Kamis, 22 Januari 2009

PBB tidak keluarkan resolusi adil konflik palestina

Medan ( Berita ) : Dewan Keamanan (DK) PBB untuk saat ini dinilai tidak dapat mengeluarkan resolusi yang adil mengenai konflik yang terjadi di Palestina, karena diduga terkait dengan hak veto Amerika Serikat (AS).

“Resolusi baru yang diusulkan lagi kepada DK PBB itu dinilai tidak akan membuahkan hasil seperti yang diharapkan oleh beberapa negara,” kata pengamat hukum internasional, Prof Dr.Suhaidi, SH, di Medan, Kamis [15/01].

Pernyataan itu disampaikan ketika diminta komentarnya mengenai permintaan pemerintah Indonesia dan Suriah sepakat mendorong DK PBB mengeluarkan resolusi baru yang lebih efektif untuk menghentikan serangan Israel di Palestina.

Suhaidi mengatakan, yang perlu di desak saat ini adalah restrukturisasi DK PBB agar dalam proses pengambilan keputusan dapat lebih adil dan bijaksana.

Hal ini harus secepatnya dilakukan oleh DK PBB agar zionis Israel tidak terus melakukan serangan dan pembantaian terhadap Palestina.

Serangan yang dilancarkan pasukan Israel di Jalur Gaja itu akan semakin menambah banyaknya korban jiwa bagi pasukan Palestina, juga melibatkan warga sipil dan anak-anak di negara tersebut. Selain itu, zionis Israel juga memiliki peralatan perang yang serba canggih, bila dibandingkan dengan Palestina.

“Peperangan yang telah banyak mengambil korban jiwa itu, harus secepatnya dapat dihentikan oleh DK PBB dan melakukan gencatan senjata,” kata Suhaidi.

Diharapkan DK PBB tidak perlu ragu untuk mengeluarkan resolusi mengenai konflik yang terjadi di negara Timur Tengah itu. Bila perlu resolusi tersebut harus bersifat tegas dan dipatuhi oleh Israel dan Hamas.

“Tugas yang berat ini merupakan tanggungjawab yang dipikul DK PBB untuk mewujudkan suatu kedamaian negara-negara di dunia,” kata Suhaidi yang juga Guru Besar Fakultas Hukum USU.

Sementara itu, peperangan Israel dengan Palestina yang saat ini masih terus terjadi dan berkecamuk di Jalur Gaja, telah menewaskan 900 lebih warga dan termasuk di dalamnya wanita dan anak-anak. ( ant )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar